ADMINISTRASI
SERVER DALAM JARINGAN
Didalam
suatu jaringan yang mempunyai server sebagai pengatur dari workstation yang ada
maka server memerlukan beberapa kebutuhannya, dibawah ini beberapa kebutuhan
dari server.
1. DNS
DNS
memiliki beberapa pengertian, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Merupakan sistem database yang terdistribusi yang digunakan untuk pencarian nama komputer di jaringan yang menggunakan TCP/IP. DNS mempunyai kelebihan ukuran database yang tidak terbatas dan juga mempunyai performa yang baik.
- Merupakan aplikasi pelayanan di internet untuk menterjemahkan domain name ke alamat IP dan juga sebaliknya
fungsi
utama DNS
- menerjemahkan nama-nama host (hostnames) menjadi nomor IP (IP address) ataupun sebaliknya, sehingga nama tersebut mudah diingat oleh pengguna internet.
- memberikan suatu informasi tentang suatu host ke seluruh jaringan internet.
Struktur
DNS
Domain
Name Space merupakan hirarki pengelompokan domain berdasarkan nama. Domain
ditentukan berdasarkan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut
level yang terdiri dari :
1.
Root-Level Domains
merupakan
level paling atas di hirarki yang di ekspresikan berdasarkan periode dan
dilambangkan oleh “.”.
2.
Top-Level Domains
berisi
second-level domains dan hosts yaitu :
-
com : organisasi komersial, seperti IBM (ibm.com).
-
edu : institusi pendidikan, seperti U.C. Berkeley (berkeley.edu).
-
org : organisasi non profit, Electronic Frontier Foundation (eff.org).
-
net : organisasi networking, NSFNET (nsf.net).
-
gov : organisasi pemerintah non militer, NASA (nasa.gov).
-
mil : organisasi pemerintah militer, ARMY (army.mil).
-
xx : kode negara (id:Indonesia,au:Australia)
3.
Second-Level Domains
berisi
domain lain yang disebut subdomain. Contoh, unsri.ac.id. Second-Level Domains
unsri.ac.id bisa mempunyai host www.unsri.ac.id
4.
Third-Level Domains
berisi
domain lain yang merupakan subdomain dari second level domain diatasnya.
Contoh,
ilkom.unsri.ac.id.
Subdomain
ilkom.unsri.ac.id juga mempunyai host www.ilkom.unsri.ac.id.
5.Host
Name
domain
name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain
name (FQDN) untuk setiap komputer. Contohnya, jika terdapat www.unsri.ac.id, www
adalah hostname dan unsri.ac.id adalah domain name.
DNS
Zone
Terdapat
dua bentuk Pemetaan DNS Zone, yaitu:
-
Forward Lookup Zone: Melakukan pemetaan dari nama menuju IP address
-
Reverse Lookup Zone: Melakukan pemetaan dari IP address menuju nama
2.
AD (ACTIVE DIRECTORY)
Active Directory merupakan komponen yang sangat penting dari
IT infrastruktur berbasis pada platform Windows. Pengguna melakukan berbagai
aktivitas di katalog AD sehari-hari, sehingga organisasi perlu mengalokasikan
sumber daya yang cukup untuk melacak semua perubahan pada waktu yang tepat.
Itulah sebabnya Active Directory manajemen dan administrasi merupakan isu untuk
spesialis TI. Kami memulai serangkaian artikel yang bertujuan untuk menjelaskan
dasar-dasar pengelolaan AD dan administrasi dalam perusahaan besar.
Bahkan sempurna dirancang, direncanakan, dan dilaksanakan
Direktori Aktif infrastruktur tidak berfungsi dengan baik tanpa pengawasan
sehari-hari dan pemeliharaan. Dalam perusahaan besar Active Directory akan
tunduk pada ribuan perubahan setiap hari (penciptaan / penghapusan account
pengguna, keanggotaan kelompok, hak delegasi, dll). Untuk menjamin bahwa semua
perubahan dalam jaringan dan ruang kerja TI tidak akan mempengaruhi fungsi
Active Directory, maka perlu memonitor setiap hari dengan bantuan alat
manajemen Active Directory.
3. PROXY SERVER
proxy
server adalah tekhnik standar utuk akses internet secara bersama-sama oleh
beberapa komputer sekaligus dalam sebuah local area network (LAN) melalui
sebuah modem atau sebuah salauran komunikasi. Secara sederhana, proxy adalah
seseorang atau lembaga yang bertindak atas nama dati orang lain/lembaga/negara
lain.
Proxy
server bekerja dengan menjembatani komputer ke Internet. Program Internet
seperti browser, download manager dan lain-lain berhubungan dengan proxy
server, dan proxy server tersebut yang akan berkomunikasi dengan server lain di
Internet.
4. DHCP
Menurut
Microsoft “Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) is an IP standard
designed to reduce the complexity of administering IP address configurations.”
Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) adalah suatu layanan yang secara
otomatis memberikan alamat IP kepada komputer yang meminta ke DHCP Server. Dengan demikian, sebagai seorang administrator jaringan, tidak perlu lagi
mengatur alamat IP Address pada komputer klien yang dikelolanya. Bayangkan saja
jika sebuah perusahaan memiliki komputer lebih dari 100, tentu saja akan
membuat report administrator untuk mengesetnya. DHCP juga dapat mengurangi
resiko duplikat IP Address atau Invalid IP address.
Sebuah server DHCP dapat diatur dengan pengaturan yang
sesuai untuk keperluan jaringan tertentu. Seperti pengaturan Default gateway,
Domain Name System (DNS), Subnet Mask, dan rentang alamat IP yang bisa diambil
oleh komputer klien. Komputer yang menyediakan layanan ini disebut dengan DHCP
Server, sedangkan komputer yang meminta disebut dengan DHCP Client.
DHCP Server menerima permintaan dari sebuah host/client.
Server kemudian memberikan alamat IP dari satu set alamat standar yang disimpan
dalam database. Setelah informasi alamat IP dipilih, server DHCP menawarkan ke
host yang meminta pada jaringan. Jika host menerima tawaran tersebut, maka IP
akan disewa untuk jangka waktu tertentu, bisa dalam menit, dalam jam ataupun
hari.
Jika komputer klien tidak dapat berkomunikasi dengan Server
DHCP untuk mendapatkan alamat IP, sistem operasi Windows secara otomatis akan
memberikan alamat IP pribadi (Private IP Address), yaitu dengan IP 169.254.0.0
sampai 169.254.255.255. Fitur sistem operasi ini disebut Automatic Private IP Addressing (APIPA).
5. WEB SERVER
Web
Server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan
HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan web browser dan mengirimkan
kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen
HTML. Salah satu server web yang terkenal di linux adalah Apache. Apache
merupakan server web antar platform yang dapat berjalan di beberapa platform
seperti linux dan windows. Web Server juga merupakan sebuah komputer yang
menyediakan layanan untuk internet. Server disebut juga dengan host. Agar anda
dapat memasukkan web yang anda rancang ke dalam internet, maka anda harus
memiliki ruangan terlebih dahulu dalam internet, dan ruangan ini disediakan
oleh server.
6. FTP SERVER
FTP Server adalah suatu server yang
menjalankan software yang memberikan layanan tukar menukar file dengan selalu
siap memberikan layanan FTP apabila mendapat request dari FTP client.
7. EMAIL SERVER
Mail
server adalah Perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi
sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, juga digunakan pada
bitnet untuk menyediakan layanan serupa FTP
8. Game server
Game
server adalah tempat dimana kita bermain game secara online. Jika kita membuat
karakter dalam server A maka kita hanya dapat memainkan karakter tersebut di
serve A saja. Jika ingin bemain di server B maka kita diwajibkan membuat
karakter baru lagi. Namun jika kita membuat karakter baru lagi maka akan
memakan waktu yang banyak. Game server yang sangat laku pada dahulu kala adalah
server litho. Namun karena adanya banyak masalah yang timbul maka para
pemakainya pun semakin menurun.
Game
server adalah suatu wadah bago permainan online untuk menitipkan data permainan
di suatu tempat yang besar. Kita haus memaintance game server setiap 1 minggu
sekali. Hal ini berguna untuk progam yang di dalamnya bejalan dengan lancar.
9. Database file
Data
Base (basis data) merupakan kumpulan data yang saling berhubungan. Hubungan
antar data dapat ditunjukan dengan adanya field/kolom kunci dari tiap
file/tabel yang ada. Dalam satu file atau table terdapat record-record yang
sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yang
seragam. Satu record (umumnya digambarkan sebagai baris data) terdiri dari
field yang saling berhubungan menunjukan bahwa field tersebut dalam satu
pengertian yang lengkap dan disimpan dalam satu record. Adapun Struktur
Database adalah Database, File/Table, Record, Elemen data/Field. Dari
pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa basis data mempunyai beberapa
kriteria penting, yaitu :
1.
Bersifat data oriented dan bukan
program oriented.
2.
Dapat digunakan oleh beberapa
program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.
3.
Dapat dikembangkan dengan mudah,
baik volume maupun strukturnya.
4.
Dapat memenuhi kebutuhan
sistem-sistem baru secara mudah
5.
Dapat digunakan dengan cara-cara
yang berbeda.
Prinsip
utama Data Base adalah pengaturan data dengan tujuan utama fleksibelitas dan
kecepatan pada saat pengambilan data kembali. Adapun ciri-ciri basis data
diantaranya adalah sebagai berikut :
1.
Efisiensi meliputi kecepatan, ukuran, dan ketepatan
2.
Data dalam jumlah besar.
3.
Berbagi Pakai (dipakai bersama sama/Sharebility).
4. Mengurangi bahkan menghilangkan
terjadinya duplikasi dan ketidakkonsistenan data.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar